Monday, February 13, 2012

ALLAH KNOWS

 
Album : Allah Knows
Munsyid : Zain Bhika and Dawud Wharnsby Ali
http://liriknasyid.com

When you feel all alone in this world
And there’s nobody to count your tears
Just remember no matter where you are
Allah knows, Allah knows.

When you’re carrying a monster load
And you wonder how far you can go
With every step on that road you take
Allah knows, Allah knows.

(Cause) No matter what, inside or out
There’s one thing of which there’s no doubt
Allah knows, Allah knows.

And whatever lies in the heavens and the Earth
Every star in this whole universe
Allah knows, Allah knows.

When you find that special someone
Feel your whole life has barely begun
You can walk on the moon shout it to everyone
Allah knows, Allah knows.

When you gaze with love in your eyes
Catch your glimpse of paradise
And you see your child take the first breath of life
Allah knows, Allah knows.

When you lose someone close to your heart
See your whole world fall apart
And you try to go on but it seems so hard
Allah knows, Allah knows.

See we all have a path to choose
Through the valleys and hills we go
With the ups and the downs never fret never frown
Allah knows, Allah knows.
 
Every grain of sands in every desert plants
He knows…
Every sheet of palm, every closed hand
He knows…
Every sparkling tear on every eye lash
He knows…
Every thought I had and every word I share
He knows…
Allah knows…

Sunday, February 5, 2012

PENUMBUK


Petang itu, aku duduk menghadap laptop yang sekian lama tidak dibuka. Sedang sibuk aku mencari bahan untuk tugasan, kelihatan satu mesej daripada seorang sahabat, setelah beberapa ketika perbincangan kami, tiba-tiba... DUSH!!! satu ayat yang membuatkan aku rasa seperti ditumbuk. Bukan kerana kata-katanya yang tajam yang menghiris hati atau pedih menusuk kalbu, tetapi satu luahan yang seolah-olah sedang menumbuk tepat ke wajahku. Aku terkesima, tetapi aku tidak sempat melatah. luahan yang berbunyi "hee.. xde lahh.. sy cme hairan ckit knape sy blh terpilih jdy exco nie..sy rse cm xlayak sgt2..". Yup, itulah ayat yang kurasakan seperti tumbukan yang keras meyinggah. Kata-katanya santai, tetapi cukup jujur. Terima kasih sahabat, kerana memberikan secebis kepercayaan kepada diri yang kerdil ini.

Hurm~~~kenapa rasa macam penumbuk? Hakikatnya, aku juga merasakan apa yang sahabatku rasakan, ..sy rse cm xlayak sgt2..tetapi selepas itu, aku pantas pula membalas, "jgn mcm tu dear ^_^ soal layak atau x, itu kerja dan urusan Allah,, anggplah taklifan ini sebagai amanah dan lantikan dari Allah, manusia hanya sebagai perantaraan sahaja, yg gerakkan hti kita semua itu Allah ^_^". Entah datang dari mana aku mendapat kekuatan untuk membalas mesej daripada sahabatku itu. Jujur, sebenarnya kata-kata itu aku tujukan buat diri yang selalu lemah dan kerdil ini.

Amanah itu bukanlah mudah untuk dilaksanakan, sedangkan gunungpun tidak mampu memikulnya, sungguh, ia bukanlah perkara yang boleh dipandang enteng. Aku sangat takut dan gerun~~~

~AMANAH~


حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ اللَّيْثِ حَدَّثَنِي أَبِي شُعَيْبُ بْنُ اللَّيْثِ حَدَّثَنِي اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ بَكْرِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ الْحَارِثِ بْنِ يَزِيدَ الْحَضْرَمِيِّ عَنْ ابْنِ حُجَيْرَةَ الْأَكْبَرِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا تَسْتَعْمِلُنِي قَالَ فَضَرَبَ بِيَدِهِ عَلَى مَنْكِبِي ثُمَّ قَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ إِنَّكَ ضَعِيفٌ وَإِنَّهَا أَمَانَةُ وَإِنَّهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ خِزْيٌ وَنَدَامَةٌ إِلَّا مَنْ أَخَذَهَا بِحَقِّهَا وَأَدَّى الَّذِي عَلَيْهِ فِيهَا

Maksudnya : Telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin Syu'aib bin Laits telah menceritakan kepadaku bapakku Syu'aib bin Laits telah menceritakan kepadaku Laits bin Sa'ad telah menceritakan kepadaku Yazid bin Abu Habib dari Bakr bin 'Amru dari Al Harits bin Yazid Al Hadhrami dari Ibnu Hujairah Al Akbar dari Abu Dzar dia berkata, saya berkata, "Wahai Rasulullah, tidakkah anda menjadikanku sebagai pegawai (pejabat)?" Abu Dzar berkata, "Kemudian beliau menepuk bahuku dengan tangan beliau seraya bersabda: "Wahai Abu Dzar, kamu ini lemah (untuk memegang jabatan) padahal jabatan merupakan amanah. Pada hari kiamat ia adalah kehinaan dan penyesalan, kecuali bagi siapa yang mengambilnya dengan haq dan melaksanakan tugas dengan benar." (Shohih Muslim – Hadis ke 3404).

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سِنَانٍ حَدَّثَنَا فُلَيْحُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا هِلَالُ بْنُ عَلِيٍّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا ضُيِّعَتْ الْأَمَانَةُ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ قَالَ كَيْفَ إِضَاعَتُهَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِذَا أُسْنِدَ الْأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرْ السَّاعَةَ

Maksudnya : Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sinan telah menceritakan kepada kami Fulaih bin Sulaiman telah menceritakan kepada kami Hilal bin Ali dari 'Atho' bin Yasar dari Abu Hurairah radhilayyahu'anhu mengatakan; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran terjadi." Ada seorang sahabat bertanya; 'bagaimana maksud amanat disia-siakan? ' Nabi menjawab; "Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu." (Shohih Bukhari – Hadis 6015)